7.10.11

Tidak Ada Yang Berubah

Tidak ada yang berubah, kau tahu?
Subuh tetap senyap
Petang tetap ramai
Putih awan masih di langit
Dan apa-apa yang awan buat masih terurai di buku harianku

Jam weker pemberianmu masih di samping bantalku
Kau kan selalu kesal karena kau selalu lebih cepat bangun dari aku
Dan aku masih memutar lagu Empty Apartment-nya Yellow Card tiap tanggal 24
Persis setiap bulan sejak kita pertama kali bertemu dan membawakan lagu itu di Remedy Melody
Parfumku pun tetap beraroma teh putih
Tak pernah ku ganti sejak kau marah aku pakai aroma peach

Semua SMS, email dan surat cinta di kertas binder putih itu masih juga kusimpan
Tak ada yang berubah

Aku tetap menulis untukmu, menceritakan apa yang terjadi di duniaku
Melukis dengan kata-kata

Beda dengan aku yang memakai kata untuk melukis,
Kau selalu mampu berkata-kata melalui lukisanmu
Kata-kata yang terjalin dari cat minyak di atas kanvas

Aku pun masih memajang lukisan-lukisanmu
Di ruang tamu, kamar tidur, garasi, dapur, bahkan kamar mandi
Sesuai yang kita sepakati berdasarkan ukuran dan gambarnya

Aku tak pernah membual
Apa lagi menggombal sepertimu
Memang tidak ada yang berubah

No comments:

Post a Comment